Pemain Sepak Bola Selainnya Penjaga Gawang Dengan Baju Dengan nomor Punggung 1

shares

Kopi Susu - Pemain Sepak Bola Selainnya Penjaga Gawang Dengan Baju Dengan nomor Punggung 1, Dalam sepak bola, jersey dengan nomor 1 sama dengan penjaga gawang walau ada pula beberapa kiper yang kenakan nomor berlainan.

Jaman dulu, nomor punggung pemain terpasang berurut hingga penjaga gawang umumnya menggunakan nomor punggung 1. Meskipun jadi keunikan kiper, ada beberapa pemain di status yang lain sempat pernah menggunakan nomor punggung 1.

Pemain Sepak Bola Selainnya Penjaga Gawang Dengan Baju Dengan nomor Punggung 1

Argumennya berbagai macam, ada yang ingin tampil berbeda dan ada juga yang senang bernomor itu. Lantas, siapa beberapa pemain itu?


1. Osvaldo Ardiles

Kemungkinan banyak tidak akrab dengan pemain ini. Ossie Ardiles, begitu nama yang lain, adalah bekas pemain tengah Tim nasional Argentina yang sempat pernah bertanding di Piala Dunia 1982 Spanyol. Saat itu, dia kenakan jersey Team Tango dengan nomor punggung 1.

Pemain Sepak Bola Selainnya Penjaga Gawang Dengan Baju Dengan nomor Punggung 1

Dikutip Dewapoker777, argumen Ardiles menggunakan nomor punggung 1 cukup sederhana. Saat sebelum World Cup diawali, team SLOT ONLINE TERPERCAYA Argentina memilih untuk membagi nomor ke anggota tim secara alfabetis. Ardiles pada akhirnya memperoleh seragam dengan nomor punggung 1.


2. Stuart Balmer

Bek kelahiran Skotlandia ini sempat pernah menggunakan baju dengan nomor punggung 1 saat bela Charlton Athletic di awal dasawarsa 1990-an. Waktu itu Stuart Balmer jadi pemain nonkiper pertama kali yang menggunakan nomor punggung 1 di panggung Premier League.

Nama Balmer memang tidak begitu terkenal. Masalahnya sejauh profesinya, dia memang lebih sering bela team-team semenjana Inggris Raya. Selainnya Charlton Athletic, dia pernah mengenakan seragam Oldham Athletic, Boston United, Clyde, Hamilton Academical, dan St. Mirren.


3. Pantelis Kafes

Bekas pemain tengah Yunani pada awal 2000-an ini sempat juga kenakan jersey dengan nomor punggung 1. Itu dilaksanakan Pantelis Kafes saat dianya tergabung dengan PAOK Thessaloniki pada musim 2001/2002, selanjutnya bersambung di Olympiacos Piraeus sampai AEK Athens.

Secara prestasi, Pantelis Kafes cukup berkilau. Dia sanggup mengantar PAOK, Olympiacos Piraeus, dan AEK Athens raih Greek Cup. Saat itu, bersama Tim nasional Yunani, Kafes jadi sisi team saat merampas Piala Eropa edisi 2004 yang berjalan di Portugal.


4. Simon Vukcevic

Simon Vukcevic memulai profesi sebagai pemain professional di FK Partizan saat umurnya baru mencapai 17 tahun. Walau termasuk belia, dia telah sanggup jadi pemain reguler dan isi salah satunya pos di baris tengah club berjulukan The Black-Whites.

Saat musim 2004/2005, Vukcevic yang berumur 18 tahun sukses mengantar teamnya raih First League of Serbia and Montenegro. Sebagai wujud animo dan reputasinya di mata penggemar, club pada akhirnya memberi jersey dengan nomor punggung 1.


5. Derek Riordan

Derek Riordan memulai profesi di Hibernian pada 2001. Selanjutnya, dia sempat pernah pindah ke Glasgow Celtic pada 2006 sebelumnya terakhir balik kucing ke Hibernian pada 2008. Tetapi, saat kembali, nomor punggung 10 kecintaannya telah dikasih ke pemain lain.

Dikutip dari BBC, dibanding menggunakan nomor punggung lain, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu lalu pilih nomor punggung 01. Nomor itu digunakan Riordan selama musim sampai dianya memperoleh kembali nomor 10 pada musim seterusnya.


6. Edgar Davids

Salah satunya bekas pemain tengah ternama Belanda ini sempat pernah menggunakan jersey dengan nomor punggung 1 pada musim 2013/2014 lalu. Saat itu, Edgar Davids kenakan nomor 1 saat memegang sebagai manager sekalian pemain Barnet yang bertanding di League Two Inggris.

Diambil dari Dewapoker777, Davids memilih AGEN SLOT TERPERCAYA untuk menggunakan nomor 1 karena ingin mengawali trend itu. Tetapi, cuman 4 bulan persaingan jalan, bekas punggawa Juventus itu menimbang pensiun sebagai pemain sesudah terima kartu merah ke-3 .

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar